LIVING IMPACTFUL LIFE
2 Korintus 3:2 (TB)
Dunia saat ini memerlukan role model kepemimpinan yang berbeda. Model kepemimpinan yang sering dialami oleh kebanyakan orang saat ini merujuk kepada keegoisan diri sendiri. “It’s all about me!”Di dalam organisasi dan institusi penghargaan lewat uang, menjadi dikenal, dan kekuasan yang bertambah, bergerak sesuai jabatan. Self-Promotion ( Pride ) dan Self-Protection ( Fear ) adalah hal yang dominan yang memotivasi pemimpin dunia saat ini. Akibatnya hubungan yang akrab, saling memperhatikan, pengorbanan dan keterbukaan semakin terkikis saat kebanggaan, ketakutan dan sikap tidak perduli menggantikan hubungan yang sehat antara pemimpin dan yang dipimpin. Tapi berita baiknya adalah ada terdapat jalan yang terbaik dan terdapat satu model kepemimpinan yang sempurna yang dapat kita percaya dan dapat kita teladani dan itu sumbernya dari YESUS. Mat 20:28 (TB), Inilah yang diajarkan Tuhan Yesus kepada kita “sebagai pemimpin kita harus melayani dan bukan dilayani”. Prinsip kepemimpinan yang diajarkan inilah yang akan membawa dampak luar biasa di dalam kehidupan. Baik buat diri kita maupun buat orang lain di sekitar kita.
Ada 3 kunci pertanyaan yang akan membuat memiliki hidup yang berdampak :
- AM I A LEADER?
Jika kita bertanya dalam diri sendiri, “apakah saya adalah seorang pemimpin ?”, jawabannya adalah sebuah pertanyaan ,”apakah saya membawa dampak?”
Leadership is a process of influence “Kepemimpinan adalah sebuah proses memberi dampak”. Setiap kali kita mempengaruhi pikiran, tindakan dan perkembangan seseorang dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan profesional mereka, kita sedang melakukan sebuah peran sebagai pemimpin. Oleh karena itu kepemimpinan yang membentuk kehidupan kita kebanyakan datanganya bukan dari pemimpin dengan jabatan atau dalam struktur organisasi, tapi datang dari pemimpin/ seseorang yang berhubungan dengan hidup kita sehari-hari.
- AM I WILLING TO FOLLOW JESUS AS MY LEADERSHIP ROLE MODEL? – Mat 20:26 (TB)
Kuncinya adalah di kata “Tidaklah demikian diantara kamu”. Perkataan Yesus di ayat ini jelas dan tegas ; tidak ada pembatasan waktu , tempat, atau situasi yang memungkinkan kita untuk terbebas dari perintahNya. Bagi kita pengikut Yesus, Kepemimpinan yang Melayani (Servant Leadership) bukanlah sebuah pilihan. Ini adalah Mandat !
- HOW DO I LEAD LIKE JESUS?
Kita perlu mengerti bahwa memimpin seperti Yesus adalah sebuah perjalanan transformasi. Ini bukan hanya sebuah pernyataan tetapi ini adalah sebuah komitmen untuk memimpin dengan cara yang berbeda. Untuk bisa berjalan dalam proses transformasi ini, kualitas yang perlu ada dan dikembangkan dalam hidup kita menurut buku dari buku Dr AR Bernard, yaitu :
- MATURITY / KEDEWASAAN
DOMAIN : HEART
Ketika kita bersedia untuk bertanggung jawab atas setiap perkataan, pikiran, motif, tindakan, dan sikap kita, barulah kita berada dalam proses menuju kedewasaan. Hal ini tidak ada hubungannya dengan usia kita, tetapi diperoleh dari kemampuan untuk bertanggung jawab. Kedewasaan juga tumbuh bersama dengan nilai kehidupan yang dipegang yang akan menentukan apa yang kita anggap penting, apa yang kita yakini, apa yang kita inginkan sampai kita mau membayar harga untuk mendapatkannya.
Kedewasaan juga berarti kita menyadari keadaan diri kita ; kekuatan, kelemahan, dan keterbatasan kita.
- STRENGTH / KEKUATAN
DOMAIN : HEAD
Kemampuan untuk menghidupi apa yang kita yakini. Untuk melekat kepada nilai yang kita pegang ditengah apapun yang terjadi. Kekuatan adalah tidak berkompromi dengan situasi yang akan membuat kita melakukan apa yang tidak mau kita lakukan.
Dan untuk hal itu dibutuhkan disiplin yang kuat. Kita harus menetapkan standardnya, karena inilah yang dilakukan oleh pemimpin.
- DECISIVENESS / KETEGASAN
DOMAIN : HANDS
Kemampuan untuk membuat keputusan dengan tepat dan cepat. Kita akan jadi orang yang senantiasa ragu-ragu jikalau kita tidak memegang nilai dan prinsip yang kita hidupi. Nilai dan prinsip itulah yang mengarahkan pikiran dan tindakan kita dan membangun batasan dalam hubungan dan kehidupan pribadi kita.
- CONSISTENCY / KONSISTENSI
DOMAIN : HABIT
Kemampuan untuk membangun kedewasaan, waktu pengambilan keputusan yang baik, dan juga dapat menghindar dari setiap godaan Iblis dalam langkah hidup kita. Ini membutuhkan keselarasan antara nilai dan tindakan. Rasa aman dan percaya diri didapat dari konsistensi. Orang akan mulai kuatir dengan kita, saat mereka mendapati kita tidak konsisten dan tidak tahu apa yang akan kita lakukan selanjutnya. Jika kita mengerti bahwa memimpin seperti Yesus adalah sebuah perjalanan transformasi dan kita bisa mensejajarkan HEART, HEAD, HANDS, HABITS, kita akan berada dalam posisi diubahkan secara radikal sebagai pemimpin yang akan mampu memberikan dampak dan jadi “surat terbuka” bagi banyak orang.
Dalam perannya sebagai pemimpin Yesus melanjutkan dan memperluas pandangannya tentang Kepemimpinan yang Melayani. Seperti yang Yesus katakan di Mark 10:45 (TB),
Dari 4 kualitas yang disebutkan di atas, biar kita bisa renungkan dan bisa menjadi tantangan masa kini yang harus dihadapi untuk mengembangkan kualitas diri sendiri serta jadikan sebuah resolusi kepemimpinan untuk mengembangkan Kedewasaan, Kekuataan , Ketegasan dan Konsistensi di tahun 2019 dalam area kehidupan kita bersama. Amien
@tjrock
Recommended Posts
MONEY TALK 6 By: Ps. David Hanani M
March 29, 2022
MONEY TALK 5 By: Ps. David Hanani M
March 24, 2022
MONEY TALK 4 Ps. David Miliando
March 18, 2022