HIDUP BERSAMA KELUARGA

HIDUP BERSAMA KELUARGA

Minggu ini kita akan membahas tentang keluarga………..

Roma 12:16
Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!

Berbicara soal keluarga merupakan hal yang sangat pribadi bagi kehidupan kita, dan tentunya kita semua terlahir dalam keluarga karena keluarga adalah konsep atau ide yang diciptakan oleh Tuhan

Setiap mendengar kata keluarga yang kita bayangkan adalah kasih sayang, sukacita, kebersamaan, ketergantungan, lelatan, kebanggaan. Namun dilain sisi ada yang mendengar kata keluarga yang timbul dalam pikirannya adalah trauma, penolakan, pelecehan. Permusuhan, kepahitan. Jadi kata keluarga sudah pasti akan memunculkan EMOTIONAL FEELINGS

Semua yang diciptakan oleh Tuhan adalah sempurna adanya, jadi keluarga itu dapat menjadi sempurna, jika memasukkan unsur Tuhan di dalamnya.

Keluarga seharusnya menjadi tempat pertama dalam kita mengungkapkan segala perasaan kita

HARTA YANG KITA MILIKI ADALAH KELUARGA
Ada beda antara memiliki dan menikmati. Menikmati harta yang Tuhan sediakan yaitu dengan adanya keintiman antara anggota keluarga.

“WE MAY HAVE A BEAUTIFUL HOUSE, BUT NOT A HOME. BUT WE CAN HAVE A BEAUTIFUL HOME WITHOUT A HOUSE”

Matius 19:6 Karena itu apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia
Suami dan istri dipersatukan oleh Tuhan lewat kuasa darah Yesus. Oleh karena itu tidak ada suatu apapun yang bisa memisahkan mereka. Tuhan membenci perceraian.

Sebab itu hubungan itu perlu dibangun, semua perlu diusahakanm diupayakan, diperjuangkan.
Mengapa perlu usaha? Karena pria dan wanita itu berbeda. Sebanyak banyaknya persamaan pada pasanganmu, masih ada 1001 perbedaan. Kuncinya adalah bagaimana kita mengatasi perbedaan itu. Lakukan sesuatu terhadap perbedaan itu sehingga masing-masing bisa menyesuaikan posisinya. Ada yang harus berkorban 49 % pasangannya 51%; ada yang 20% pasangannya 80% bahkan ada yang berkorban 100%. Berkorban bukan demi pasangan kita, tapi itu untuk kebersamaan dalam pernikahan itu sendiri.

“FAMILY LOVE. DON’T LEAVE HOME WITHOUT IT.”

share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *