WHEN GOOD IS NOT GOOD ENOUGH

WHEN GOOD IS NOT GOOD ENOUGH

WHEN GOOD IS NOT GOOD ENOUGH-Ps. Ary M. Wibowo

 

Sadarkah Saudara bahwa kita ini adalah makhluk keputusan? Tidak ada 1 menitpun yang kita lalui tanpa keputusan. Bahkan tidak mengambil keputusan adalah suatu keputusan!

 

3 tahun yang lalu berat badan saya 91 kg dan dinyatakan obesitas.

Saya punya slogan, “selama sarung masih longgar, jangan takut makan apa saja dan seberapa saja!”. Ini kombinasi yg dahsyat dg bakat unik saya: “jangankan memakannya, baru bau makanan saja saya langsung melar”.

Sampai pada satu peristiwa, mindset saya berubah, perspektif saya berubah, keputusan saya berubah.

 

Pernahkah Saudara memiliki perspektif seperti saya dulu? Mengapa saya mengambil keputusan untuk memuaskan hasrat saya terhadap makan? Karena saya berpikir, saya ini sudah mengambil banyak keputusan baik dalam hidup saya. Saya tidak merokok, saya tidak gila alkohol/saya tidak pernah mabuk, saya ‘pernah’ sangat intens berolahraga. Jadi saya pikir tidak apa2 lah sedikit kompensasi.

 

Keputusan yang transaksional tidak akan membawa ke arah transformasional.

 

Mungkin Saudara pernah terjebak dalam perspektif seperti saya. Saudara merasa cukup mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hal-hal apa yang baik. Ketika Saudara merasa cukup baik di satu hal, maka Saudara berpikir untuk “yah bolehlah sedikit kompensasi pada yang lain”. Sampai pada akhirnya Saudara menemukan bahwa keputusan Saudara baik untuk satu aspek, tetapi tidak cukup baik di aspek yang lain.

 

Karena jika kita dalam mengambil keputusan hanya berdasarkan apa yang baik menurut kita, pada kemyataanya perspektif kita tentang baik sangat terbatas.

Dan kita akan terjebak pada perspektif relativisme.

 

Dan Saudara kemudian menemukan sebuah realita, bahwa BAIK itu bersifat relatif. Baik untuk siapa, baik untuk aspek yang mana.

 

Bagaimana jika perspektif dalam pengambilan keputusan didasarkan pada apa yang baik saja?

 

1 Korintus 6:12

Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun.

 

1 Korintus 10:23

“Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna.   “Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.

 

 

 

 

share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *