BE YOURSELF

BE YOURSELF

MENJADI DIRI SENDIRI

Ps. Dave Thong – City Harvest Church Sitiawan,Malaysia

 

Kejadian 25 mengisahkan tentang sepasang suami istri yang memiliki anak kembar. Sang suami bernama Ishak, dan istrinya Ribka. Ishak berumur 40 tahun ketika ia menikah. Dan setelah 20 tahun menikah, barulah Ribka akhirnya mengandung. Tuhan memberi tahu Ribka bahwa bayi yang dalam kandungannya itu spesial. Dari ayat ini kita dapat melihat dengan jelas bahwa sebelum kita dilahirkan, Tuhan sudah memilih kita, dan memberikan kita takdir/tujuan hidup. Beberapa bulan kemudian, Ribka akhirnya melahirkan. Yang sulung bernama Esau dan yang bungsu adalah Yakub. Saat anak anak bertumbuh, mereka memiliki kepribadian yang berbeda. Yang satu suka di luar rumah, sedang yang lain suka di rumah. Yang satu suka berburu di hutan, sedang yang lain suka memelihara ternaknya.Ini berarti ketika Tuhan memberikan tujuan hidup kita.  Ia juga mendesain kepribadian kita. Hidup dengan penuh arti itu berarti kita harus menjadi diri sendiri, dan bukan menjadi orang lain. Tuhan membuat kita ini original, jangan mati-matian meniru orang lain.

 

Bagaimana menjadi diri sendiri?

 

  1. KENALILAH DIRIMU

 

Jangan pernah membandingkan dirimu dengan orang lain. Jika engkau berkepribadian introvert(tertutup), jangan iri kepada yang extroverts(terbuka). Jika engkau tipe atletis, jangan iri kepada yang tipe artistik. Jika engkau peka dengan warna, jangan iri kepada mereka yang pandai dalam hal mesin dan reparasi. Karena Tuhan menciptakan kita semua berbeda. Kepribadianmu adalah yang paling pas untukmu. Engkau bias belajar dari orang lain, tetapi jangan mengopinya. Jadilah orisinil. Point:  Kita perlu mengenali diri kita sendiri dan menerima rancangan ciptaan Tuhan bagi hidup kita. Kolose 1:16 Jadi bagaimana kita mengenali kekuatan kita? Biasanya itu adalah sesuatu yang mudah untuk engkau lakukan dan sulit bagi orang lain.  Mazmur 139:14. Jadi, dengan berbagai kelebihan kita, kita juga memiliki berbagai kelemahan.Jadi, setelah mengenali diri kita sendiri, kita perlu untuk…

 

  1. MENERIMA DIRI SENDIRI

 

Setiap kepribadian memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing. Gunakanlah kekuatan kita untuk memberkati orang-orang disekitar kita. Dan kelemahan kita akan membuat kita menjadi tetap rendah hati untuk menerima kelebihan orang lain. Alasan mengapa kita memiliki kelemahan-kelemahan itu adalah karena kita memiliki kekuatan-kekuatan. Tetapi ketahuilah: kelemahanmu itu tidak didesain untuk membunuhmu. Jadi yang pertama, akuilah bahwa kita memiliki kelemahan. Dan kita akan berjuang dengan kelemahanmu itu sepanjang hidupmu.  Ketika Kain marah kepada saudaranya, Tuhan sudah memperingatkan dia. Kejadian 4:6-7 Tuhan sudah memperingatkan Kain bahwa dosa sudah mengintip di depan pintu, dan ituakanmenyeretnya. Engkau akan berjuang dengan itu sepanjang hidupmu, tetapi engkau harus bisa menguasainya. Itu tidak harus menjadi sesuatu yang fatal. Jadi, engkau harus mengenal dirimu sendiri, menerima dirimu sendiri.Dan jangan berhenti disitu. Engkau juga harus belajar untuk…

 

  1. MEMPERBAIKI DIRI SENDIRI

 

Dengan mengakui masalah kita, itu adalah langkah pertama untuk menyelesaikan masalah. Engkau perlu tahu kelemahanmu, dan akuilah kelemahanmu. Kemudian, engkau perlu mengetahui bahwa itu adalah kelemahan, dan bukan kepribadian. Ini adalah masalah dan jika kita tidak memperbaikinya maka kita dapat jatuh kedalam masalah. Amsal 28:13 Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetap isi apa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.  Bukan hanya mengakui dosa kita. Tetapi juga meninggalkannya. Ini berarti bahwa, kita tahu itu salah, dan Tuhan membenci dosa itu, dan Tuhan tidak mau kita terus hidup di dalam dosa tersebut.  Beberapa orang mengakui bahwa mereka salah, tetapi mereka menolak untuk berubah. Apa yang dimaksud dengan kerendahan hati? Ini bukan melihat diri sendiri sebagai lebih lemah daripada yang lain. Tetapi mengakui kelemahan sendiri, dan mau memperbaikinya.

 

Tuhan mendesain dan menciptakan engkau menjadi unik. Banyak hasil lukisan ini terjual dengan sangat mahal bukan hanya karena hasil karya itu unik. Tetapi karena itu adalah hasil karya para master/ahli. Saudara dan saya bukan hanya unik, tetapi kita adalah hasil karya dari ahlinya para ahli. Kita adalah hasil karya Raja segala raja, Tuan atas segala tuan, pencipta langit dan bumi, Allah yang Maha Kuasa.  Buanglah dosa, kebiasaan-kebiasaan buruk, kecenderungan-kecenderungan yang dapat dengan mudah menjerat kita. Melainkan, pandanglah Yesus, dan tetaplah memperbaiki diri oleh kuasa dari pada Roh Kudus. Sebab kita adalah ciptaan Tuhan, yang tidak ternilai harganya. Belajarlah untuk menjadi diri sendiri dan muliakanlah Sang Pencipta, Sang Master, dan Tuhanmu !

AMIN

 

 

share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *