TEKAD By: Ps. Dimas Wibisono
AYAT BACAAN: Yohanes 14:3 ; 1 Korintus 10:23
Hari ini kita akan belajar bersama-sama tentang TEKAD. Kita belajar dari salah satu tokoh sejarah bernama Louis Zamperini yang merupakan seorang tentara militer Amerika perang dunia ke II yang mengalami kecelakaan pesawat dalam sebuah misi, pesawat yang dipakainya jatuh ke laut, dan dia bertahan hidup dengan membuat kapal rakit dan memakan ikan mentah, singkat cerita setelah terdampar di lautan, Louis akhirya tertangkap tentara laut Jepang dan disiksa sehari-harinya, dipukuli dengan tongkat bambu, dipaksa menari hampir telanjang, dipaksa menyekop puluhan kilogram setiap hari untuk membuat rel kereta, dll. Bisa dibayangkan jika anda yang berada di posisi Louis Zamperini, mungkin anda akan mulai menyalahkan keadaan, mulai mengutuki TUHAN, menyalahkan hidup, dan menyerah saja. Kita gampang menyalahkan keadaan di luar untuk penderitaan yang terjadi dalam hidup kita. Tetapi, ini yang membuat Louis Zamperini berbeda, yaitu kemampuannya untuk meresponi terhadap situasi yang dia hadapi, dan respon itulah yang membuat sebuah perbedaan di dunia ini.
10% hidup kita terjadi karena apa yang terjadi dari luar ke dalam hidup kita, tetapi 90% yang membuat kita hidup sampai hari ini adalah karena kemampuan kita meresponi apa yang terjadi di luar. Tidak ada situasi mana pun yang bisa mengambil kebebasan dan kemampuan anda untuk meresponi sebuah keadaan dan inilah yang membedakan sebuah kedewasaan dan kekanak-kanakan.
FEAR is letting your circumstances come between you and God,
FAITH is letting God get between you and your circumstances.
(KETAKUTAN adalah mengizinkan keadaan datang di tengah-tengah anda dan TUHAN, tetapi,
IMAN adalah mengizinkan TUHAN ada di tengah-tengah anda dan masalah.)
Saat menghadapi masa-masa sulit sering kali kita mengambil sebuah keputusan menggunakan perasaan, dan tahukah anda bahwa perasaan dapat merusak masa depan anda? Jika anda ingin yang terbaik dari TUHAN, anda harus berani untuk mengatakan tidak untuk hal-hal yang terlihat baik.
1 Korintus 10:23 “Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. “Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.
Perbedaan kecil yang membedakan antara berguna dan membangun adalah perbedaan antara yang baik dan yang luar biasa. Jangan puas hanya dengan apa yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan, karena jika anda melakukan hanya karena diperbolehkan, dan tidak melakukan karena tidak diperbolehkan, berarti anda hidup dalam hukum. Do you became a Christian because of LAW or do you became a Christian because of LOVE? (Apakah engkau menjadi orang Kristen karena hukum atau apakah engkau menjadi orang Kristen karena kasih?)
Cobaan/ujian adalah hal yang paling kita hindari dalam hidup, tetapi, satu-satunya yang membuat kita bisa naik ke level berikutnya adalah ujian karena ujian akan mengeluarkan sisi terbaik dari hidupmu, dan ubalah cara pandangmu saat engkau mengalami ujian. Ujian adalah kesempatan emas untuk anda bertumbuh dan mendewasakan karakter dan jikalau anda gagal, cobalah lagi, dan kembali kepada TUHAN.
TUHAN tidak hanya memberikan kesempatan kedua, tapi ada ribuan kesempatan bagi hidup anda supaya anda bisa bangkit lagi dan mencoba lagi sampai akhirnya anda bisa mengatakan “Ini bukan karena kekuatan saya, tetapi karena kasih karunia TUHAN bagi saya.”
Recommended Posts
MONEY TALK 6 By: Ps. David Hanani M
March 29, 2022
MONEY TALK 5 By: Ps. David Hanani M
March 24, 2022
MONEY TALK 4 Ps. David Miliando
March 18, 2022