SEDIKIT DEMI SEDIKIT By: Ps. David Hanani M

Kemenangan yang Tuhan berikan adalah pasti, tetapi kemenangan itu tidaklah instan sebab bagi Tuhan sedikit demi sedikit adalah program yang terbaik bagi kita semua.

1.KEMENANGANMU TIDAK TERBANTAHKAN

Apakah kita sering bertanya kepada diri kita sendiri bahwa apakah saya adalah orang yang pantas mendapatkan kesusksesan?

Banyak dari kita yang meresa bahwa Tuhan tidak mengasihi kita, sebab kesuksesan yang seharusnya terjadi dibuat Tuhan menjadi lebih lambat dan kitapun merasa bahwa apa yang kita lakukan Tuhan tidak menghendakinya, tetapi yang perlu kita tahu bahwa kasih Tuhan selalu sama dulu, sekarang dan selamanya sebab Tuhan mengasihi kita secara pribadi dan bukan mengasihi apa yang engkau lakukan. Sebab yang Tuhan inginkan adalah kita dapat bertumbuh pada fase sedikit demi sedikit.

Terkadang dalam fase ini Tuhan izinkan untuk kita memiliki waktu yang cukup lama di fase tersebut, sebab Tuhan ingin membentuk kita lebih supaya saat kita menjadi sukses kita tidak menyombongkan diri kita tetapi kita berserah kepada Tuhan sebab kita tau apa yang kita miliki sekarang ini semuanya dari Tuhan.

2. KEMENANGAN KITA INSTAN, MAKA DENGAN SEGERA KITA DI MANGSA BINATANG BUAS.

Tuhan tidak masalah dengan kesuksesan kita saat ini, tetapi Tuhan ingin kita layak untuk menjadi sukses tapi bukan menjadi orang yang sukses hanya sementara tetapi selamanya dan untuk ada di kesuksesan itu maka kita perlu membangun karakter kita didalam diri kita. Dan kita tidak menjadi orang yang egois.

APA YANG HARUS KITA LAKUKAN?

Kidung Agung 8:5

• Bersandar pada Tuhan dalam perjalanan menuju tujuan.

Tidak ada satu orang pun dari kita saat ini yang berhalan menuju kehancuran, dan Tuhan tidak pernah melupakan kita karena kita terus mengalami hal yang sulit tetapi kita harus tau bahwa

Bapa tidak pernah melupakanmu, Ia hanya terus menerus mencoba menyelamatkan mu

Lukas 15:31

Mari kita sebagai umat Kristen memiliki karakter yang kuat, sebab karakter yang kuat adalah karakter seperti Kristus kataker buah roh, oleh sebab itu persekutuan kita dengan Tuhan tidak pernah sia-sia