BAGAIMANA UNTUK TETAP KUAT DAN BERIMAN DALAM MENJALANI KRISIS By: Ps. Aries Zulkarnain
AYAT BACAAN: Yohanes 16:33
Saat ini kita sedang mengalami sebuah pandemic, banyak orang yang merasa takut bahkan putus asa terhadap keadaan yang sedang kita alami saat ini. Dalam ayat bacaan kita dapat melihat bahwa Yesus berfiman kepada kita bahwa Ia telah mengatasi krisis yang saat ini kita hadapi dan dalam ayat ini juga Yesus ingin memberitahukan kepada kita bahwa krisis yang kita alami pada saat ini pasti ada akhirnya.
Tetapi pada saat kita berada di dalam badai kita harus tahu bagaimana cara kita agar dapat menguatkan hati kita dan beriman saat kita menunggu hari akhir dari pandemik yang sedang berlangsung saat ini. Dan pada hari ini kita akan membahas bagaimana cara kita agar dapat tetap kuat dan beriman
- Janganlah takut
2 raja-raja 6:15-17
Dalam ayat diatas menceritakan bagaimana seorang pelayan Elisa yang ketakutan ketika melihat pasukan musuh mengepung di sekeliling mereka dari segala sudut dan saat ia meminta tolong kepada Elisa, kalimat pertama yang dikeluarkan Elisa kepada pelanyannya dalam 2 raja-raja 6:16 adalah janganlah takut. Sewaktu kita mengalami krisis Tuhan ingin berkata kepada kita bahwa supaya kita tidak takut saat mengahadapi krisis yang terjadi.
Tetapi kenapa setiap kali kita menhadapi krisis kita menjadi takut? Karena kita merasa terancam, sebab setiap krisis yang terjadi di dalam kehidupan kita mengancam zona nyaman kita dan perasaan aman kita, dan manusia cenderung lebih suka dengan kebiasaan-kebiasaan yang membuat mereka nyaman dan manusia menjadi susah untuk menerima sebuah perubahan yang terjadi seperti krisis yang kita alami pada saat ini. Oleh sebab itu kita menjadi takut dan menginginkan krisis yang kita alami pada saat ini cepat berlalu dan kembali normal seperti dahulu, normal seperti zona nyaman kita dan zona aman kita seperti dahulu, mengapa kita sering berpikir demikian? Karena manusia tidak suka dengan adanya perubahaan, tetapi kita harus ketahui bahwa satu hal yang tetap dan pasti adalah perubahan dan kita harus ketahui juga bahwa krisis selalu dapat mempercepat kemajuan dengan cara memaksa kita untuk dapat berubah, dan kenapa kita dihimbau oleh Tuhan pada saat kita mengalami krisis kita tidak perlu takut? Sebab di dalam Tuhan setiap krisis dan masalah yang terjadi pada kita, itu adalah cara Tuhan untuk mencapai tujuan yang Ia rencakan bagi kita dan memberikan kita kesempatan supaya kita dapat mengalami kemajuan, dan mari sebagai anak-anak Tuhan daripada kita menjadi orang yang tidak takut mari kita dapat belajar untuk dapat melihat tujuan dibalik krisis ini.
Kita harus dapat mengetahui bahwa Tuhan tau yang tau apa yang terbaik bagi kita, sebab mungkin apa yang kita anggap nyaman dan aman pada suatu hal di dalam kehidupan belum tentu hal itu baik untuk kita, sebab Tuhan adalah Tuhan yang sudah ada pada garis akhir kemenangan bagi kita, oleh sebab itu mari kita dapat belajar percaya kepada Tuhan bahwa segala sesuatu yang kita alami pada saat ini adalah percepatan kemajuan di dalam kehidupan kita, supaya kita dapat samapi kepada tujuan yang Tuhan sediakan bagi kita
- Dapatkan visi yang baru
Dalam ayat 2 raja-raja 6:17 Elisa berdoa kepada Tuhan agar mata dari pelayannya di bukakan oleh Tuhan dan mari kita dapat “DON’T JUST PRAY FOR PROTECTION, PRAY FOR PERSPECTIVE “
Sewaktu kita takut dan bimbang pada saat kita sedang menghadapi krisis, seringkali krisis membutakan mata kita dari penglihatan-penglihatan baru yang Tuhan ingin sediakan kepada kita dan kita tidak bisa menerima hal-hal yang baru yang Tuhan terbaik yang Tuhan telah sediakan bagi kita dan pada saat kita melihat efek dari krisis ini sebagai ancaman otomatis akan menolak segala hal yang baru yang sedang Tuhan sediakan bagi kita, mari kita dapat sadar dan melihat pada saat krisis seperti ini Tuhan ingin membuka mata kita untuk kita mendapatkan visi yang baru yang dapat merubah kehidupan kita.
Ada sebuah prinsip yang bisa kita pelajari dari seorang pengkotbah bernama Erwin Mcmannus yaitu “Untuk bisa melihat apa yang akan terjadi di depan, kita hanya perlu melihat apa yang sedang terjadi sekarang.” saat kita terus-menerus melihat apa yang ada di belakang kita maka kita tidak akan bisa melihat apa yang terjadi sekarang dan kita akan buta dengan apa yang kita ingin lihat di masa depan. Dan jangalah kita selalu terbawa emosi dalam diri kita untuk melihat masa lalu dan ingin balik seperti apa yang dulu terjadi
Ibrani 12:7
Jikalau pandangan kita kepada Tuhan hanya sebagai sosok Tuhan saja yang jauh dan harus kita sembah, kita akan hancur pada saat kita melewati krisis sebab kita akan bertanya kepada diri kita sendiri bahwa kenapa Tuhan tidak melindungi kita dan kenapa Tuhan tidak memberkati kita. Tetapi jika kita memandang Tuhan sebagai Bapa yang mengasihi kita, maka kita akan sadar bahwa terkadang Tuhan akan mengizinkan kita melewati kesusahan tetapi Ia selalu mengasihi kita dan pasti pada akhirnya akan ada kebaikan untuk kita semua dan jikalau kita dapat pandangan seperti itu, maka kita tidak akan gentar menghadapi krisis yang terjadi pada saat ini, dan kita akan keluar dari krisis ini penuh dengan kemenangan dan iman, dan kita tau bahwa apa yang hilang di saat krisis ini berlangsung Tuhan akan mengembalikan kepada kita 100 kali lipat banyak nya.
Recommended Posts
MONEY TALK 6 By: Ps. David Hanani M
March 29, 2022
MONEY TALK 5 By: Ps. David Hanani M
March 24, 2022
MONEY TALK 4 Ps. David Miliando
March 18, 2022