APA YANG ADA DI DALAM TANGANMU By: Ps. David Hanani M

APA YANG ADA DI DALAM TANGANMU By: Ps. David Hanani M
AYAT BACAAN: Keluaran 4: 2
 
Hari ini kita akan belajar mengenai APA YANG ADA DI DALAM TANGANMU. Setiapkali Tuhan bertanya sesuatu kepada kita, bukan berarti Tuhan tidak tahu tentang apa yang sedang Ia tanyakan, sebenarnya Tuhan tahu karena Ia “OMNISCIENCE” Dia adalah Allah yang maha tahu.
 
Tuhan bertanya kepada kita untuk membuat kita dapat fokus melihat sesuatu yang penting dan tidak melihat sesuatu yang lain.
 
Dalam Alkitab Tuhan ingin untuk kita sebagai anak-anak Tuhan dapat menjadi alat di antara setiap kekurangan kita, seperti contoh di dalam Alkitab, Musa yang memiliki cacat fisik yang tidak memungkinkan Musa untuk dapat menjadi pemimpin yang hebat, Musa adalah seorang yang gagap dari lahirnya, tetapi di dalam kekurangannya Tuhan telah memakai Musa dengan cara yang ajaib.
 
Banyak orang tidak percaya bahwa Tuhan dapat memakai orang yang tidak sempurna, banyak di antara kita sering mengecilkan apa yang sebenarnya yang dapat Tuhan jadikan besar di dalam diri kita.
 
Di dalam kehidupan kita terdapat 3 pendapat yang sangat mempengaruhi kita di dalam kehidupan yaitu:
 
• Pendapat Tuhan tentang dirimu.
• Pendapat dirimu tentang Tuhan.
• Pendapat dirimu tentang dirimu sendiri.
 
Pendapat orang lain tidak termasuk di dalam faktor yang mempengaruhi kehidupan kita, maka jangan menempatkan pendapat orang lain menjadi faktor yang ke empat yang dapat mempengaruhi kehidupan kita, walaupun faktor ke empat selalu ada di dalam kehidupan kita, Sebab :
 
“Pendapat manusia selalu cepat memberikan telunjuknya tanpa memberikan petunjuk, dan akan selalu menjatuhkan tetapi lambat untuk mengulurkan tangan untuk menolong.”
 
Dalam Keluaran 4:1-2 (AMP) Tuhan menarik fokus Musa dari apa yang Musa tidak punya kepada apa yang Musa punya,yaitu tongkat yang Musa punya. Terkadang apa yang kita anggap sesuatu yang biasa, ternyata Tuhan dapat memakai sesuatu itu yang membuat hidup kita menjadi berubah
 
“Tuhan mengubah masa depan kita bukan dari apa yang kita ingin miliki, tetapi dari apa yang sudah kita miliki”
 
Seringkali kita menganggap sesuatu yang ada di dalam diri kita adalah hal yang sepele, kecil dan bahkan tidak berarti. Tetapi mari mengingat bahwa cara kerja Tuhan selalu dimulai dari yang paling kecil, Tuhan memulai segala sesuatu berawal dari benih, dan jikalau kita menggunakan benih yang ada di dalam diri kita maka Tuhan akan menggunakan hal itu untuk mengubah masa depan kita sebab
 
“Tuaian itu ada di dalam benih dan di dalam benih ada tuaian”
 
2 Korintus 9:10 Allah menyediakan benih bagi penabur dan memberikan roti untuk makanan. Allah akan menyediakan yang kamu butuhkan dan menumbuhkannya supaya menghasilkan panen besar dari kebaikanmu.(Amplified Bible)
 
Di saat Tuhan memberikan benih dalam kehidupan kita, maka Tuhan sedang memberikan potensi untuk kita dapat menuai, tetapi jika kita tidak melakukan apa-apa terhadap sesuatu yang tangan kita, maka tuaian dan doa yang kita harapkan dan panjatkan terkunci di dalam benih yang berada di tangan kita sendiri
 
“Sebab Tuhan selalu fokus kepada kemampuan kita sementara iblis selalu fokus untuk mengalihkan kita dari kemampuan kita” Amen
share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *