ENVY By: Ps. David Hanani M
AYAT BACAAN: Kejadian 4:5 (TB)
Kisah di dalam ayat bacaan kita pada hari ini merupakan kisah kriminal pertama yang terjadi di dunia ini, sesuatu yang terjadi secara nyata di dalam alam tindakan secara nyata, biasanya di dorong oleh sesuatu yang ada di dalam alam yang tidak nyata. Berawal dari iri hati, terkadang kita menganggap iri hati adalah sesuatu yang umum, dari kisah pada ayat bacaan kita pada minggu ini Habel di bunuh oleh Kain terdapat modus yang bekerja di hati kain yang mengakibatkan Kain membunuh saudaranya sendiri.
Iri hati sering di anggap sesuatu yang biasa, hanya karena semua orang merasakannya, tetapi alkitab ingin mengajarkan bahwa iri hati adalah sesuatu yang berbahaya, sebuah benih yang harus di bunuh dan tidak tertanam dan bertumbuh di dalam diri kita
Di dalam pelajaran teologi menempatkan iri hati menjadi salah satu dosa yang mematikan yang disebut dengan:
• “Septem Peccata Capitalia” = 7 dosa utama
• ”Septem Peccata Mortalia” = 7 dosa yang mengakibatkan maut (binasa).
Yang menguasai iri hati adalah “Leviathan” (demonic dragon).
Dalam bahasa latin iri hati disebut dengan kata “INVIDIA”
Invidia adalah sebuah perasaan kecewa dan kosong sehingga ingin memiliki apa yang mejadi keuntungan orang lain bagi diri sendiri.
Rasa kecemburuan atau iri hati biasanya berasal dari kedengkian, hujat, fitnah, senang melihat orang susah dan susah melihat orang lain senang, dan juga menyesali keberuntungan orang lain. Sebuah kecemburuan muncul dari kesombongan sebab kecemburuan selalu menganggap bahwa dia lebih layak untuk bisa menerima apa yang dia inginkan.
Dalam Pengkhotbah 3: 1, kita harus mengerti bahwa:
1. MY TIME WILL COME (WAKTU SAYA AKAN DATANG).
Saat orang di sekitar kita mendapatkan berkat didalam kehidupan mereka, Tuhan ingin kita untuk mengerti bahwa:
a. Ia sanggup memberkati.
b. Ia adalah Tuhan yang memperhatikan kita sepenuhnya entah itu jasmani maupun rohani.
2. START TO PREPARE (MULAI MEMPERSIAPKAN DIRI KITA).
Ada 2 cara kita untuk dapat mempersiapkan diri kita:
a. Jangan iri kepada sesuatu yang sebentar lagi akan kita nikmati.
b. Fokus pada kualitas bukan kepada kuantitas.
Recommended Posts
MONEY TALK 6 By: Ps. David Hanani M
March 29, 2022
MONEY TALK 5 By: Ps. David Hanani M
March 24, 2022
MONEY TALK 4 Ps. David Miliando
March 18, 2022